apsdfd - Berita Seputar Pemilu Hari Ini

Loading

Pemberdayaan DPR dalam Mendorong Pendidikan Inklusif dan Merata

Dpr

Pemberdayaan DPR dalam Mendorong Pendidikan Inklusif dan Merata


Pemberdayaan DPR dalam Mendorong Pendidikan Inklusif dan Merata

Pendidikan inklusif dan merata menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk mewujudkan sistem pendidikan yang adil dan berkeadilan di Indonesia. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan peran serta dari berbagai pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga legislatif yang memiliki kewenangan dalam pembuatan kebijakan pendidikan.

Pemberdayaan DPR dalam mendorong pendidikan inklusif dan merata merupakan langkah yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah ketimpangan akses pendidikan di Indonesia. Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, “Pendidikan inklusif dan merata adalah hak setiap anak, tanpa terkecuali. Untuk itu, DPR perlu memainkan peran yang lebih aktif dalam mengawal dan mengawasi implementasi kebijakan pendidikan inklusif di Indonesia.”

Dalam hal ini, pemberdayaan DPR bisa dilakukan melalui penyusunan dan pengesahan berbagai regulasi yang mendukung pendidikan inklusif dan merata, serta pengalokasian anggaran yang cukup untuk mendukung program-program pendidikan tersebut. Selain itu, DPR juga bisa melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan pendidikan inklusif di berbagai daerah, sehingga tidak ada lagi anak-anak yang terpinggirkan dari akses pendidikan.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar, “Pemberdayaan DPR dalam mendorong pendidikan inklusif dan merata sangat penting guna menjamin hak pendidikan bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus dan anak-anak dari keluarga kurang mampu.”

Dengan adanya pemberdayaan DPR dalam mendorong pendidikan inklusif dan merata, diharapkan akan tercipta sistem pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan merata bagi semua anak di Indonesia. Sehingga, setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa terkecuali.