apsdfd - Berita Seputar Pemilu Hari Ini

Loading

Pemilu 2024 dan Konsep Good Governance: Tantangan Implementasi

Pemilu 2024 dan Konsep Good Governance: Tantangan Implementasi


Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan agenda politik yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia. Pemilu adalah momen penting bagi warga negara untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin negara selama lima tahun ke depan. Namun, selain memilih pemimpin, implementasi konsep Good Governance juga menjadi tantangan yang harus dihadapi dalam Pemilu 2024.

Menurut Pakar Tata Pemerintahan, Prof. Dr. Mardiasmo, Good Governance adalah konsep tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Implementasi konsep Good Governance dalam konteks Pemilu 2024 tentu tidak mudah, mengingat masih banyaknya tantangan yang harus dihadapi.

Salah satu tantangan utama dalam implementasi konsep Good Governance dalam Pemilu 2024 adalah tingginya tingkat korupsi dan politik uang. Menurut survei yang dilakukan oleh Transparency International, Indonesia masih memiliki tingkat korupsi yang cukup tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pemilu.

Menurut Ketua KPU, Arif Budiman, untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerjasama antara lembaga penyelenggara Pemilu, partai politik, dan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam Pemilu 2024. Namun, kami juga membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan konsep Good Governance dalam pelaksanaan Pemilu,” ujar Arif Budiman.

Selain itu, tantangan lain yang harus dihadapi dalam implementasi konsep Good Governance dalam Pemilu 2024 adalah minimnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum. Menurut data dari Bawaslu, tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu cenderung menurun dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang antusias dalam berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu sangat diperlukan. Menurut Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, “Masyarakat harus aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu agar dapat mewujudkan konsep Good Governance yang baik. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjamin integritas dan transparansi dalam Pemilu.”

Dengan adanya tantangan implementasi konsep Good Governance dalam Pemilu 2024, dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkannya. Dengan menjaga integritas, transparansi, dan partisipasi masyarakat, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan memberikan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Indonesia.